NEGARA ACEH DARUSSALAM

Negara Aceh Darusslam sekarang didpimpin Oleh Tuanku Paduka Yang Mulia Tgk Dr. Muahmmad Hasan Di Tiro, Yang Bergelar Wali. jayalah Aceh Serambi Mekkah Semoga Allah Panjangkan Umur Tuanku, Hamba Rakyat taat setia kepada Tuanku.

Rabu, 16 Desember 2009

Giliran Kita Akan Tiba Bangsa Acheh yang gagah perkasa!

Seperti kita ketahui bersama, pada Senin 17hb Februari 2008, para saudara kita di Kosovo telah resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia, dan sehari berselang, negara termuda itu telah mendapat pengakuan dari sejumlah negara Barat yang dimotori oleh Amerika Syarikat. Bersamaan dengan itu, Komite atasnama seluruh bangsa Acheh yang percaya dan cinta akan kemerdekaan, sebagai bangsa yang juga korban dari tindakan terror negara, telah mengirimkan ucapan selamat kepada rakyat Kosovo yang telahmendahului kita untuk melangkah ke tangga kebebasan. Selain melalui siaran terbuka, kita juga mengirimkan surat ke Parlemen, Presiden dan Jabatan Perdana Menteri Republik Kosovo. Kita berharap semoga mereka akan mencapai kesejahteraan pada kehidupan sosial dan ekonomi, menjadi manusia yang merdeka dan berdaulat di atas tanah sendiri, serta berkesempatan untuk menjalankan kehidupan berdemokrasi tanpa pernah takut akan adanya ancaman penindasan dan pelenyapan ethnik seperti yang sedang dan pernah kita alami.

Hendaknya kita mengambil hikmah dari kelahiran beberapa negara baru sepanjang 31 tahun perjuangan bangsa kita untuk merebut kembali kemerdekaan yang hilang. Kita telah diajarkan bahwa setiap bangsa yangmampu meraih kemerdekaan adalah bangsa yang mengedepankan persatuan, persaudaraan, dan perpaduan dari setiap lini kekuatan yang dimiliki dalam menghadapi kekuatan penjajah. Mampu memanfaatkan peluang yang datang dengan semaksimal mungkin, dan tidak sekali-kali mengambil kesempatan itu untuk kepentingan pribadi, kerabat dan kelompok, lalu berkhianat terhadap bangsa dan negara, seperti yang telah ditunjukkan oleh sebagian dari bangsa kita yang telah menjadi kolaborator para penjajah.

Berkat solidariti dan perjuangan yang suci untuk bangsanya, maka bangsa Timor Leste, Montenegro, Somaliland dan Kosovo, telah berhasil menghirup udara merdeka. Khususnya bagi Somaliland dan Kosovo, kehadiran kedua negara baru ini telah memberi kita pelajaran yang sangat berharga; bahwa kemerdekaan suatu bangsa di era globalizasi ini tidak seharusnya melalui keterlibatan Syarikat Bangsa-Bangsa (UN), atau melalui proses referendum. Niscaya, bila suatu negara secara de facto sudah merdeka, maka tiada alasan bagi masyarakat internasional untuk menolak hak self-determination dan self-governing bagi suatu bangsa untuk menjalankan hukum dan perundangan di dalam teritori-nya. Kebenaran dari pernyataan tersebut telah dibuktikan oleh bangsa Kosovo.

Bangsa kami sekalian! Kenyataan ini telah membuka kembali mata kita, telah memompa semangat ke jantung kita, sehingga darah perjuangan di setiap tubuh bangsa Acheh telah kembali mengalir deras. Tiada sesiapapun yang dapat mematahkan perjuangan ini sebelum tiba ke puncak kemerdekaan. Para pengkhianat dan tirani GAM oligarkhi boleh menyerah, kita anggap penyerahan mereka adalah suatu penyelamatan dari Allah SWT, agar bangsa Acheh yang sudah cukup lama menderita tidak akan jatuh ke tangan tiran yang baru. Syukur alhamdulillah, Allah masih meninggalkan generasi muda yang percaya bahwa tiada suatu perdamaian tercipta dalam bingkai hukum para penindas. Generasi yang tak pernah mundur untuk melanjutkan perjuangan ini. Generasi yang melihat perjuangan Acheh di dalam dan di luar negeri, generasi yang sudah muak akan pengkhianatan, yang bosan dengan perilaku sekelompok elit penipu bangsa. Oleh karenanya, dengan doa dan keikutsertaan seluruh bangsa Acheh, maka tiada suatu aral yang mampumenghalangi langkah kita menuju kemerdekaan.

Komite ini adalah platform bangsa Acheh untuk menyatukan kekuatan, merancang dan mengarahkan haluan perjuangan. Kami membuka kesempatankepada semua pihak untuk bergabung dalam memenuhi panggilan bangsa. Tiada yang dipinggirkan, semua mendapat persamaan hak kecuali mereka yang terlibat dalam kejahatan kemanusian. Komite tidak memberi ruang untuk lahirnya diskriminasi meski sekecil apapun, semua ethnik yang berdiam di bumi Acheh dan setia kepada perjuangan Negara Acheh adalah Bangsa Acheh. Bangsa yang tidak dapat dicabik meskipun penjajah mencoba membelah kita menjadi kepingan.

Waktu akan datang untuk kita buktikan kepada dunia, bahwa bangsa kita bukanlah bangsa lamiet atau hamba, seperti yang telah ditunjukkan oleh sekelompok "orang-orang kalah" di Helsinki. Tetapi bangsa kita adalah bangsa yang tahu memenangkan pertempuran di medan laga maupun di dunia diplomasi, serta mampu melaksanakan pemerintah yang adil, bersih, demokratik dan berwibawa, yang sanggup memberi kedamaian dan kesejahteraan bagi setiap mahkluk Tuhan yang berdiam di Bumi Iskandar Muda.

New York, 23 Februari 2008
Sekretariat
Lampiran: Ucapan Selamat Untuk Bangsa Kosovo
Preparatory Committee of the Free Acheh Democratic
(Komité Peukeumah Acheh Merdehka Demokratik)

Eddy L. Suheri
Spokesperson
http://freeacheh.info

Tidak ada komentar: